blog tutorial
Hay!If You Want To My Good Relation,Copy This HTML In Below to Your Site.Please!:

Sabtu, 06 Maret 2010

the leader

Kepemimpinan

Arahkan diri Anda
Prinsip kedua dalam sistem kualitas pribadi adalah kepemimpinan (prinsip pertama adalah fokus kepada pelanggan). Terlepas apakah Anda akan membangun pribadi berkualitas yang berhubungan dengan orang lain maupun untuk Anda sendiri, kepemimpinan mutlak diperlukan. Kepemimpinan yang dimaksud disini ialah pengarahan diri Anda maupun orang lain mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kepemimpinan berarti Anda harus mampu merumuskan visi dan misi baik untuk pribadi Anda maupun tim yang Anda pimpin. Kemudian membawa diri Anda atau tim Anda menuju visi dan misi yang sudah Anda rumuskan. Anda harus mampu menginspirasi dan memberdayakan diri Anda sendiri maupun orang lain. Bagaimana cara membuat visi dan misi? Sudah saya bahas pada artikel yang lain, silahkan kunjungi web site kami.

Optimalkan Potensi
Dalam bukunya, Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa arti kepemimpinan ialah mengoptimalkan potensi orang yang dipimpinnya. Ini berarti Anda harus mengenal potensi-potensi yang Anda miliki, kemudian mengarahkan tindakan Anda agar memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada diri Anda. Begitu juga bisa diaplikasikan untuk memimpin tim. Saat Anda memberikan tugas atau mendelegasikan sesuatu, potensi bawahan Anda harus dilihat, apakah akan optimal atau tidak.

Kerja kita atau tim kita akan lebih efektif jika kita mengoptimalkan potensi yang ada. Anda sendiri akan lebih mudah mencapai tujuan Anda jika apa yang dilakukan untuk mencapainya sesuai dengan potensi yang Anda miliki. Contoh ekstrimnya ialah orang yang jago main sepak bola, manfaatkanlah di sepak bola. Jika dia disuruh main bola basket, tentu saja tidak akan optimal.

Kepemimpinan = kedisiplinan
Selain mengarahkan dan mengoptimalkan potensi, kepemimpinan juga berarti memastikan semua tindakan sesuai dengan jalurnya. Sebagai contoh, misalkan Anda membeli buku bisnis, agar berhasil Anda harus memastikan tindakan Anda sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh buku tersebut, dengan kata lain Anda harus mendisiplinkan diri. Jika tidak, jangan berharap Anda bisa mencapai apa yang dijanjikan oleh buku tersebut. Sesuai buku pun belum tentu berhasil, apa lagi tidak.

Begitu juga untuk hal lainnya, Anda harus bisa mendisiplinkan diri Anda atau tim dibawah Anda agar sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan. Bagaimana jika jalur yang telah ditetapkan meleset dari tujuan? Untuk hal ini kita akan membahasnya pada artikel-artikel mendatang. Insya Allah.

Template by:

[-Arif M Yunan-]